
Semarang, 21 Agustus 2024. UIN Walisongo Semarang memberikan apresiasi khusus berupa beasiswa studi lanjut bagi wisudawan terbaik tingkat fakultas. Sebanyak 14 wisudawan beruntung menerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi ini.
Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Nizar, M.Ag., mengumumkan bahwa pengambilan ijazah bisa dilakukan segera setelah wisuda, untuk memberi kesempatan bagi para wisudawan mengikuti tes CASN.
Acara wisuda yang digelar pada Rabu (21/8/2024) di Aula 2 Kampus 3 Gedung Tgk Ismail Yaqub ini merayakan kelulusan 1.406 mahasiswa yang terdiri dari 25 orang doktor, 83 magister, dan 1.298 sarjana. Wisuda ini dibagi menjadi dua sesi: sesi pertama diikuti oleh 680 wisudawan dari Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Pascasarjana. Sesi kedua diikuti oleh 726 wisudawan dari Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Psikologi Kesehatan, dan Fakultas Sains dan Teknologi.
Prosesi wisuda dipimpin langsung oleh Rektor UIN Walisongo bersama jajaran senat universitas. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Mukhsin Jamil, M.Ag., mencatat bahwa hingga saat ini, UIN Walisongo telah meluluskan 474 doktor, 2.328 magister, 51.191 sarjana, 1.375 ahli madya, dan 105 ahli muda. “Wisudawan UIN Walisongo lulus dengan predikat sangat memuaskan, dengan rata-rata IP 3,72 untuk Program Doktor, IP 3,74 untuk Program Magister, dan IP 3,66 untuk Program Sarjana,” jelasnya.
Rektor Prof. Dr. Nizar, M.Ag. menekankan bahwa momen wisuda bukan sekadar ajang kelulusan, tetapi juga menandai awal dari babak baru kehidupan dengan segala kenangan indah yang mengiringinya. “Lulusan UIN Walisongo diharapkan menjadi SDM unggul yang siap memimpin bangsa, dengan mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan agama, serta menjunjung tinggi kemanusiaan dan peradaban,” ujarnya.
Tidak hanya mengedepankan keunggulan akademik, UIN Walisongo juga berupaya menempa mahasiswa menjadi insan yang saleh dan mewarisi semangat Walisongo. Keberhasilan para wisudawan, tambahnya, tak lepas dari doa dan dukungan orang tua serta campur tangan Allah.
Sofiatun Handayani, perwakilan mahasiswa terbaik dari Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan dosen yang telah mendukung dan membimbing. “Kita semua telah melewati satu babak kehidupan, dan masih ada babak lainnya. Semoga apa yang didapatkan menjadi bekal, dan semoga kita dapat berkontribusi bagi almamater tercinta,” tuturnya.
Sofiatun menutup pidatonya dengan sebuah pantun penuh harapan: “Dari Mekah menuju Jeddah, beli oleh-oleh untuk calon mertua. Skripsi sudah, wisuda pun sudah. Tinggal menunggu beasiswa S2.”
Harapan itu menjadi kenyataan, karena Sofiatun berhasil mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di UIN Walisongo. ***