Pattani – Pagi itu, di Fatoni University, suasana seperti pasar malam yang penuh warna. Tapi ini bukan pasar malam biasa; ini adalah hari istimewa di mana mahasiswa dari UIN Walisongo dan Fatoni University berkumpul untuk menunjukkan bakat mereka dalam lomba puisi dan pidato. Dihiasi dengan gemerlap bendera dan antusiasme yang tak kalah hebat, acara ini menjadi panggung pertemuan budaya yang bikin baper.

Jadi, bayangkanlah: di satu sisi ada mahasiswa UIN Walisongo yang bersemangat membaca puisi dalam bahasa Inggris dengan aksen yang bikin hati bergetar. Di sisi lain, mahasiswa Fatoni University tidak kalah gesit, meluncurkan pidato berbahasa Arab yang penuh makna dan semangat. Persaingan sehat ini bukan hanya soal siapa yang bisa mengucapkan kata-kata paling indah, tapi juga tentang bagaimana cara menggabungkan berbagai budaya menjadi satu harmoni.

Tak hanya itu, acara ini juga diwarnai dengan seminar hasil penelitian. Di ruangan yang tidak terlalu besar, tetapi penuh energi, mahasiswa Fatoni University dan FITK UIN Walisongo Semarang mempresentasikan hasil penelitian mereka. Dari topik pendidikan agama yang bikin kita berpikir ulang tentang cara belajar, hingga inovasi metode pembelajaran yang lebih modern, semua disajikan dengan penuh keinginan untuk berbagi pengetahuan.

Sesi seminar ini seperti workshop pengetahuan yang dikemas dengan gaya informatif tapi santai. Tidak ada yang membosankan di sini—semua presenter tampil dengan penuh percaya diri, dan diskusi yang muncul kadang-kadang malah bikin kita merasa seperti sedang menonton pertunjukan TED Talk mini.

Di akhir acara, ada sesi foto bersama yang menjadi penutup yang manis. Semua peserta berkumpul di depan kamera dengan senyum lebar, seolah-olah mereka baru saja memenangkan medali emas dalam Olimpiade Persahabatan. Dan tentu saja, jamuan makan siang yang menyusul adalah kesempatan emas untuk ngobrol lebih santai sambil menikmati hidangan yang lezat.

Para delegasi dari UIN Walisongo mengaku sangat terkesan dengan sambutan hangat dari Fatoni University. Mereka merasa seperti di rumah sendiri dan berharap kunjungan ini adalah awal dari sebuah kerjasama yang lebih erat di masa depan. Jika ini adalah cerminan dari kolaborasi antara universitas, masa depan tampaknya penuh dengan peluang yang menjanjikan.

Jadi, jika kamu merasa kuliah di sini membosankan, mungkin saatnya untuk melihat ke luar sana. Siapa tahu, semangat kolaborasi dan interaksi budaya seperti ini bisa jadi inspirasi baru. Dan jangan lupa, siap-siap untuk melihat lebih banyak acara semarak seperti ini di masa depan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *