
Semarang, 12 Desember 2024 – Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab UIN Walisongo mengadakan “Review Visi Misi dan Kurikulum OBE Prodi Magister Pendidikan Bahasa Arab”. Acara ini dibuka sesuai jadwal oleh MC Nur Lailatul Azizah, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dipandu oleh Anisa Alfurochmatin. Selanjutnya panitia melaporkan kegiatan, diwakili oleh Dr. Mahfud Siddiq, Lc., M.A. Kemudian Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Prof. Dr. H. Fatah Syukur, M.Ag. menyampaikan sambutan dan membuka acara secara resmi.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Dekan, beliau menekankan pentingnya acara “Review Visi Misi dan Kurikulum OBE Prodi Magister Pendidikan Bahasa Arab” sebagai upaya strategis untuk menjawab tantangan global dan kebutuhan zaman. Melalui pendekatan Outcome-Based Education (OBE), pengembangan kurikulum diharapkan dapat berorientasi pada capaian pembelajaran yang jelas dan terukur. Visi dan misi program studi menjadi landasan utama dalam merumuskan tujuan pendidikan, memastikan kurikulum yang dirancang tidak hanya relevan dengan dunia kerja dan masyarakat, tetapi juga tetap berakar pada nilai-nilai pendidikan Islam yang menjadi ciri khas program studi ini.
Dekan juga memberikan apresiasi atas kerja keras tim program studi dan semua pihak yang telah mempersiapkan acara ini. Beliau optimis bahwa diskusi dalam kegiatan ini akan melahirkan gagasan-gagasan baru yang dapat memperkuat kurikulum dan mencetak lulusan yang kompeten, berkarakter, serta memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional. Di akhir sambutannya, beliau mengajak seluruh peserta untuk berkontribusi secara aktif dalam acara ini dengan semangat dan niat yang tulus, demi menghadirkan kurikulum yang adaptif dan unggul untuk kejayaan pendidikan bahasa Arab di Indonesia.
Setelah sambutan Dekan, acara ceremonial pembukaan ditutup dengan do’a dipimpin Dr. H. Alis Asikin, M.A. dilanjut foto bersama.

Acara inti “Review Visi Misi dan Kurikulum OBE Prodi Magister Pendidikan Bahasa Arab” dipimpin langsung oleh Narasumber yaitu Dr. Danial Hilmi, S. Hum., M. Pd. Dalam acara ini, reviewer memberikan rekomendasi yang berfokus pada peningkatan kualitas borang akreditasi. Salah satu poin utama adalah memastikan ketepatan data dan informasi dalam borang. Reviewer menekankan pentingnya memeriksa keakuratan data agar valid dan konsisten, serta sinkronisasi informasi antarbagian untuk menghindari ketidaksesuaian. Selain itu, kelengkapan dokumen pendukung menjadi perhatian, dengan anjuran menyertakan bukti relevan seperti laporan kegiatan atau surat keputusan yang tersusun secara sistematis agar mempermudah proses peninjauan.
Rekomendasi lainnya mencakup kesesuaian dengan panduan akreditasi dan penggunaan bahasa yang jelas dan profesional. Reviewer menggarisbawahi pentingnya mematuhi format resmi, mengisi semua bagian borang secara lengkap, dan menyampaikan informasi dengan sistematis menggunakan bahasa formal. Dalam menulis borang, institusi disarankan menonjolkan pencapaian signifikan yang relevan dengan standar akreditasi, sekaligus menunjukkan kemajuan dengan perbandingan kinerja dari periode sebelumnya. Penyampaian narasi yang kuat, dengan menyoroti keunggulan institusi, juga menjadi elemen penting untuk menciptakan kesan positif.
Reviewer juga menekankan pentingnya validasi internal untuk menjamin kualitas borang sebelum diajukan. Proses ini melibatkan tinjauan menyeluruh oleh tim terkait dan simulasi evaluasi berdasarkan kriteria akreditasi untuk mengidentifikasi kekurangan. Hindari kesalahan umum seperti typo atau klaim berlebihan tanpa bukti pendukung, karena hal tersebut dapat mengurangi kredibilitas. Dengan mengikuti rekomendasi ini, borang akreditasi diharapkan lebih efektif, profesional, dan sesuai standar yang ditetapkan.
Saat mereview boring Akreditasi, Reviewer memberi catatan bahwa dalam menyiapkan data rekomendasi untuk Laporan Evaluasi Diri (LED), penting untuk menyusun bukti secara praktis dan terstruktur agar memudahkan asesor. Pastikan semua tautan yang disertakan pada teks judul atau isi LED dapat diakses langsung tanpa perlu permintaan akses lebih lanjut. Misalnya, untuk kehadiran dosen, rangkum jurnal kehadiran selama beberapa pertemuan ke dalam satu tautan drive yang relevan. Hindari penggunaan istilah “BUKTI” pada teks LED dan gantikan dengan tautan yang terintegrasi di dalam narasi.
Pada aspek Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), reviewer merekomendasikan penggabungan antara versi lama dan versi baru untuk menciptakan sistem yang lebih terpadu. Meskipun tidak perlu menjelaskan dokumen SPMI secara rinci, reviewer menekankan pentingnya menyediakan jadwal dan keterangan tanggal dalam bentuk deskripsi singkat. Hal ini akan mempermudah pelacakan implementasi SPMI dalam mendukung keberlanjutan mutu program studi.
Selain itu, reviewer juga menyoroti pentingnya penjelasan yang mendalam terkait strategi Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dan Program Studi (PS) di lingkungan FITK. Penyesuaian visi program studi dengan visi universitas (UIN) perlu dijelaskan secara komprehensif untuk menunjukkan keselarasan tujuan. Dalam dokumen LED, jumlah Dosen Tetap Program Studi (DTPS) harus konsisten dari awal hingga akhir. Untuk pencapaian, reviewer merekomendasikan penyertaan tautan bukti berupa SK pencapaian sebagai pendukung transparansi data.
Terkait aspek keuangan, pastikan data dana yang tercantum di LED sesuai dengan sumber asli pada Dokumen Kinerja Program Studi (DKPS). Pada kebijakan dan kerjasama, aktifkan tautan langsung pada teks kebijakan serta cantumkan tautan MOU atau dokumen kerja sama yang relevan dengan program studi. Semua tugas dan tanggung jawab juga harus disertai tautan aktif. Selain itu, kegiatan benchmarking dapat berupa berita di situs web resmi, dilengkapi dengan tanggal yang tersedia untuk mendukung keabsahan informasi. Penyajian data yang terintegrasi dengan tautan aktif akan memastikan penilaian berjalan lebih lancar dan efisien.