Batu, Malang 5-7 November 2025- Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang menegaskan komitmen akademiknya dalam pengembangan dan peningkatan mutu keilmuan Bahasa Arab nasional. Komitmen ini diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan strategis Semiloka Nasional dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PPPBA) Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh 165 pengelola Program Studi PBA dari berbagai jenjang dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia, menjadikannya forum sentral untuk memperkuat kolaborasi, pertukaran gagasan, serta perumusan arah pengembangan Pendidikan Bahasa Arab yang adaptif di era kontemporer. Tujuan utama kegiatan ini adalah penguatan tata kelola akademik, pembaruan kurikulum dan perluasan jejaring kerja sama.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua PPPBA Indonesia, Prof. Dr. Hanik Mahilatussikah, M.Hum.
Dalam pidato pembukaannya, Prof. Hanik mengapresiasi semangat kolektif para peserta dalam memajukan Pendidikan Bahasa Arab. Beliau menekankan pentingnya langkah-langkah strategis :
- Penguatan Tata Kelola: Setiap Prodi PBA wajib memperkuat tata kelola akademik dan administratif, termasuk penyusunan program kerja yang selaras dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) dan kebutuhan borang akreditasi.
- Pengembangan Kurikulum Unggul: Kurikulum diidentifikasi sebagai “jantung institusi” yang harus disusun secara cermat, terukur, dan berorientasi pada kebutuhan zaman, guna menjamin keunggulan lulusan.
- Kolaborasi Internasional: Prof. Hanik mendorong pengelola Prodi PBA untuk memperkuat jejaring kerja sama lintas lembaga, baik nasional maupun internasional, serta memprioritaskan pembaruan informasi terkait kebijakan dan pengembangan keilmuan Bahasa Arab.
Kegiatan Semiloka menghadirkan beberapa pakar untuk memberikan pembaruan dan penguatan kebijakan :
- Penguatan Kurikulum: Prof. Dr. Edy Cahyono, M.Si. dari Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi, Direktorat Belmawa Kemendiktisaintek, menyampaikan materi bertajuk “Penguatan Kurikulum Prodi PBA sesuai Permendiktisaintek No. 39 Tahun 2025.” Beliau menegaskan bahwa Standar Kompetensi Lulusan (SKL), yang dirumuskan dalam Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) meliputi aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan, adalah tolok ukur utama capaian pembelajaran mahasiswa.
- Instrumen Akreditasi: Prof. Dr. Subanji, S.Pd., M.Si., anggota Tim Pengembang Instrumen Lamdik, memberikan informasi terkini mengenai Instrumen Lamdik versi 3.0 yang dijadwalkan akan diluncurkan pada akhir November tahun ini setelah proses pengesahan.

Kemudian, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan momentum penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan ini dilakukan antara :
- Ketua PPPBA Indonesia dengan para pengelola Prodi PBA dari seluruh Indonesia.
- Antar-Prodi PBA lintas perguruan tinggi, termasuk keterlibatan aktif dari Prodi Magister (S2) PBA UIN Walisongo Semarang.
Penandatanganan ini merupakan tonggak penting untuk mempererat hubungan kelembagaan dan membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih luas di bidang akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, diharapkan menjadi pemicu sinergi berkelanjutan.
Kegiatan ditutup secara resmi pada 7 November 2025 di eL-Hotel Kartika Wijaya, Batu, Malang.
Mewakili peserta, Dr. H. Mahfudz Siddiq, Lc., MA. dan Dr. Naifah, M.S.I., menyatakan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan forum ini. Beliau menegaskan kesiapan penuh Program Studi Magister (S2) PBA UIN Walisongo Semarang untuk terus bersinergi dengan PPPBA Indonesia.
“Forum ini esensial dalam memperkuat kerja sama antar lembaga guna membangun Prodi PBA yang unggul, kompetitif dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan Islam di Indonesia. Kami siap berkolaborasi dan melangkah bersama demi penguatan Prodi PBA yang adaptif dan berdampak, khususnya pada jenjang Pascasarjana,” tutup Dr. H. Mahfudz Siddiq, Lc., MA. (Kaprodi S2 PBA) dan Dr. Naifah, M.S.I (Sekprodi S2 PBA)
