Semarang, 10 Februari 2022 – Kegiatan pendampingan ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemenuhan hak pendidikan agama Islam pada anak-anak yang kehilangan pengasuhan dari orang tua kandung. Dengan pendekatan berbasis pengasuhan selayaknya keluarga di SOS Children’s Village Semarang, nilai-nilai agama Islam ditanamkan sebagai upaya membentuk karakter keagamaan yang kuat, toleransi, dan semangat nasionalisme.

Disusun oleh
Nama Dosen: Dr. Suja’i, M.Ag.
Anggota Dosen: Dr. Shodiq, M.Ag.
Anggota Mahasiswa: Slamet Riyanto

Tujuan Utama Kegiatan:

• Menanamkan nilai ibadah, akhlaq, toleransi, dan nasionalisme secara sistematis kepada anak asuh.
• Membantu anak-anak asuh mengembangkan karakter positif sesuai nilai-nilai agama Islam.
Metode Pendampingan:
1. Ceramah Interaktif: Menyampaikan materi nilai-nilai ibadah, akhlaq, dan nasionalisme.
2. Keteladanan (Uswah Hasanah): Memberikan contoh nyata dalam berperilaku sesuai ajaran Islam.
3. Diskusi Kelompok: Mengajak anak-anak berdialog dan memahami pentingnya nilai agama Islam.
4. Pembiasaan: Melatih anak-anak menjalankan ibadah seperti sholat, puasa, dan sikap disiplin lainnya.
5. Evaluasi Berkelanjutan: Mengevaluasi perkembangan pemahaman anak-anak dalam mengaplikasikan nilai-nilai agama.

Pendampingan dilaksanakan dalam beberapa tahapan:
• Tahap Persiapan:
o Koordinasi dengan pihak pengelola SOS Children’s Village Semarang.
o Penyusunan materi dan metode yang sesuai dengan kebutuhan anak asuh.
• Tahap Pelaksanaan:
o Kegiatan ceramah, dialog, pembiasaan, dan pemberian contoh nyata.
o Pembimbingan secara personal oleh ibu asuh dan tim pendamping.
• Tahap Evaluasi:
o Observasi perubahan perilaku anak dalam keseharian.
o Refleksi bersama anak asuh untuk menilai pemahaman dan perkembangan mereka.

Kegiatan pendampingan ini memberikan dampak positif bagi anak-anak asuh di SOS Children’s Village Semarang. Hasil yang dicapai meliputi:
1. Peningkatan Kesadaran Beribadah:
o Anak-anak lebih rajin melaksanakan sholat 5 waktu.
o Anak memahami pentingnya ibadah seperti zakat dan puasa.
2. Perubahan Sikap dan Akhlaq:
o Anak-anak menunjukkan sikap disiplin, jujur, dan tanggung jawab.
o Meningkatnya sopan santun kepada sesama dan ibu asuh.
3. Penguatan Sikap Toleransi:
o Anak-anak mampu menghargai perbedaan dan hidup rukun bersama teman-teman.
4. Semangat Nasionalisme:
o Anak-anak lebih mencintai tanah air melalui kegiatan refleksi dan dialog tentang nasionalisme.

Kegiatan pendampingan ini berhasil menanamkan nilai-nilai agama Islam yang meliputi ibadah, akhlaq, toleransi, dan nasionalisme melalui metode pengasuhan selayaknya keluarga. Dukungan dari pihak pengelola SOS Children’s Village dan ibu asuh sangat berperan penting dalam keberhasilan program ini.
Rekomendasi:
1. Program pendampingan serupa perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan anak-anak dapat mempraktikkan nilai-nilai yang telah diajarkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Pihak pengelola SOS Children’s Village dapat mengintegrasikan program ini ke dalam kegiatan rutin mereka.
3. Kolaborasi dengan pihak akademisi, tenaga pendidik, dan psikolog perlu terus ditingkatkan guna mendukung tumbuh kembang anak secara holistik.

Adapun laporan PKM dapat diakses pada tautan berikut :

Laporan PKM UIN Walisongo Semarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *