Seminar karya tulis ilmiah dengan tema “Optimalisasi Peran Mahasiswa sebagai Agent of Change Melalui Potensi di Bidang Karya Tulis Ilmiah” telah sukses dilaksanakan pada Rabu, 18 September 2024. Kegiatan ini bertempat di Teater Shoshum, Kampus 3 UIN Walisongo, Semarang. Seminar tersebut dihadiri oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), baik dari jenjang S1 maupun S2, yang memiliki minat untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam menulis karya ilmiah.
Seminar ini menghadirkan narasumber berpengalaman, yakni Ibu Inayah, M.Pd.I., seorang akademisi dan penulis produktif di bidang pendidikan. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan pesan inspiratif kepada para peserta, “Cintailah karya tulis ilmiah sebagaimana kamu mencintai dirimu. Dengan mencintai karya tulis ilmiah, kamu akan mampu berkarya.” Pesan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus berusaha meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang literasi ilmiah.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta mendapatkan pembekalan tentang berbagai teknik dan strategi menulis karya ilmiah, termasuk penulisan jurnal Sinta 2, dan Scopus. Materi yang disampaikan mencakup cara menentukan topik penelitian, teknik pengumpulan data, penulisan abstrak yang menarik, hingga tata cara menyusun daftar pustaka sesuai dengan standar akademik. Seminar ini juga memberikan tips dan trik praktis yang dapat diterapkan oleh mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah agar memenuhi syarat publikasi di jurnal nasional maupun internasional.
Selain memberikan pengetahuan teoretis, kegiatan ini juga dirancang untuk membangun semangat mahasiswa agar mampu berperan sebagai agent of change melalui tulisan mereka. Dengan menulis karya ilmiah, mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan serta menjawab berbagai tantangan sosial yang ada di masyarakat.
Peserta seminar merasa antusias dengan penyelenggaraan kegiatan ini. Banyak dari mereka menyatakan bahwa seminar ini membuka wawasan baru sekaligus menumbuhkan motivasi untuk mulai menulis secara lebih serius. Salah satu peserta, Iqbal Ahsanul Aula, mahasiswa S2 PBA, mengatakan, “Meskipun karya tulis ilmiah sudah diajarkan di perkuliahan biasa, namun ibu pemateri sangat memotivasi kami untuk menulis karya ilmiah, apalagi ibu pemater adalah salah satu pencetak sinta score terbanyak di fakultas.”
Dengan adanya seminar ini, diharapkan mahasiswa, baik dari jenjang S1 maupun S2, dapat lebih aktif mengembangkan diri dalam bidang karya tulis ilmiah. Tidak hanya sebagai pemenuhan tugas akademik, tetapi juga sebagai sarana untuk mengekspresikan ide-ide inovatif mereka yang bermanfaat bagi masyarakat luas.