Semarang, 24 Oktober 2021 – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang telah menerbitkan laporan hasil penelitian kolaboratif internasional yang berjudul “Integrating Islamic Wasathiyyah Values in the Learning Process at School: Comparing Indonesia and the Netherlands”. Penelitian ini dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Prof. Dr. H. Muslih, M.A., bersama Dr. Welmoet Boender, M. Aqil Luthfan, Rizal Rahman Abdullah, dan Akhmad Rizqo Mauludy.

Penelitian ini membandingkan integrasi nilai-nilai Islam wasathiyyah, yang berarti pemahaman Islam moderat, dalam proses pembelajaran di sekolah-sekolah Islam di Indonesia dan Belanda. Temuan utama menunjukkan bahwa Indonesia, dengan mayoritas Muslim, mendesain pembelajaran berdasarkan kebijakan pemerintah yang menekankan moderasi Islam, sementara di Belanda, yang merupakan negara sekuler, pembelajaran agama lebih bersifat independen dan diserahkan kepada pengelola sekolah.

Hambatan utama dalam implementasi ajaran Islam wasathiyyah mencakup kurangnya pemahaman guru agama terhadap konsep Islam rahmatan lil alamin di Indonesia, serta tantangan dari kelompok Muslim radikal di Belanda. Penelitian ini menyoroti pentingnya peran guru sebagai inovator dan mediator dalam menyampaikan pesan toleransi di lingkungan pendidikan.

Penelitian ini dibiayai oleh anggaran BOPTN Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang dan dilakukan pada tahun 2021. Hasilnya diharapkan dapat menjadi acuan dalam mengembangkan pendidikan Islam yang moderat baik di Indonesia maupun di tingkat internasional.

Adapun laporan tersebut dapat diakses pada tautan berikut :

PKM UIN Walisongo Semarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *