Semarang, Kamis, 20 Juni 2024 – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar workshop penyusunan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) untuk Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) pada Kamis, 20 Juni 2024. Workshop yang berlangsung di Gedung N.4 Kampus 2 UIN Walisongo ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kurikulum dan kesiapan lulusan dalam menghadapi tantangan global.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Dekan FITK, Prof. Dr. H. Fatah Syukur, M.Ag., yang menekankan pentingnya setiap mata kuliah memiliki sertifikasi keterampilan yang dihasilkan. “Khusus untuk Prodi Pendidikan Bahasa Arab, kurikulum harus dapat menanamkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab kepada mahasiswa,” ujarnya.
Dr. Nurhadi S.Ag. M.A., Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, hadir sebagai narasumber utama. Dalam sesi pertama, beliau menyampaikan materi tentang penerapan kurikulum OBE di perguruan tinggi, yang mencakup landasan teoretis hingga langkah-langkah praktis dalam penyusunan kurikulum.
“Kurukulum OBE bukan sekedar daftar mata kuliah, melainkan program pendidikan yang dialami mahasiswa dari awal hingga lulus. Ini mencakup capaian pembelajaran, materi, proses pembelajaran, dan penilaian,” jelas Dr. Nurhadi.
Workshop ini juga melibatkan seluruh dosen Prodi PBA, koordinator prodi, asisten dosen, staf pendukung, serta mahasiswa dan alumni. Diharapkan, para dosen mampu menyusun kurikulum yang efektif dan sesuai dengan prinsip-prinsip OBE, sehingga meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan lulusan siap menghadapi dunia kerja.
Sesi kedua fokus pada teknik penyusunan kurikulum di Prodi PBA, mulai dari evaluasi kurikulum, perancangan dan pengembangan kurikulum, hingga manajemen pelaksanaan kurikulum. Dengan demikian, UIN Walisongo berkomitmen untuk mengimplementasikan OBE secara serius, sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh pemerintah.
Kegiatan ini diharapkan membawa dampak positif dalam peningkatan mutu pembelajaran di Prodi PBA. Prof. Dr. H. Fatah Syukur, M.Ag., berharap hasil workshop ini dapat menjadi landasan bagi pengembangan kurikulum yang lebih baik dalam lima tahun ke depan.
Haiii